Jumat, 10 Mei 2013

Sumber Daya Alam Berkelanjutan


1. Ekologi, Ekologi Manusia dan Lingkungan Hidup

materi ini membahas tentang mengenai arti ekologi manusia, ruang lingkup ekologi , dan makna lingkungan hidup 





2. makna Lingkungan Hidup

materi ini membahas tentang mengenai makna lingkungan hidup sebagai suatu sistem dan sebagai acuannya yaitu pengertian makna lingkungan hidup berdasarkan UU No.23 Tahun 1997.



silahkan download disini

3. Bumi dan Kehidupan

materi ini membahas tentang mengapa bumi menjadi tempat yang layak untuk adanya kehidupan, dan bagaimana tanda-tanda kehidupan, beberapa pandangan menurut para ahli mengenai kehidupan.



silahkan download disini

4. Lingkungan Hidup di Indonesia

materi ini membahas tentang biota, beragam suku, ekosistem, dan hasil - hasil sumber daya yang ada di inonesia




silahkan download disini

Kamis, 09 Mei 2013

Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui

Negara kita Indonesia termasuk negara yang sangat kaya akan sumber daya alam.
 Kita memiliki hutan yang luas, juga areal pertanian dan perkebunan yang subur.
Wilayah perairan Indonesia juga sangat kaya akan sumber daya alam,
dan luasnya mencapa 2/3 dari luas wilayah negara kita. Berbagai bahan galian,
juga flora dan fauna tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tentang kekayaan flora,
sejak berabad-abad silam sudah terkenal sebagai penghasil rempah-rempah.
Mari kita pelajari kekayaan sumber daya alam di negara kita!
Tapi kali ini kita hanya akan membahas sumber daya alam yang dapatdiperbahruisaja.


Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang masih dapat dihasilkan lagi setelah digunakan. Sumber daya alam yang dapat diperpaharui tidak adan pernah habis jika kita bisa mengelola dengan baik. Yang termasuk sumber daya alam jenis ini adalah berbagai jenis tumbuhan dan binatang, serta air. 

Meskipun dapat diperbaharui, baik hewan, tumbuhan maupun air harus dimanfaatkan dengan bijaksana. Coba bayangkan jika hutan terus-menerus ditebang tanpa ada upaya konservasi, lama-kelamaan jumlah hutan akan semakin berkurang bukan? Tentu saja, karena untuk tumbuh besar, tumbuhan dan hewan memerlukan waktu yang tidak sebentar, bahkan mungkin perlu waktu puluhan tahun. 


Jenis-jenis Sumber Daya Alam yang Dapat  Diperbahrui
1.  Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Selain dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati(karbohidrat) melalui proses fotosintesis.Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia, dikembangbiakkan melalui kegiatan pertanian.

Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
-  Bahan makanan, misalnya: padi, jagung,gandum,tebu
-  Bahan bangunan, misalnya:  kayu jati, kayu mahoni
-  Bahan bakar (biosolar), misalnya:  kelapa sawit
-  Obat - obatan, misalnya:  jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
-  Bahan baku pupuk kompos.
-  Bahan baku tekstil, misalnya: kapas

2. Hewan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Manfaat hewan bagi manusia antara lain:
-  membantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda 
- sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.

Beberapa hewan khas Indonesia, seperti harimau Jawa, Badak bercula satu, Burung Maleo dewasa ini  terancam kepunahan. Untuk menjaga kelestarian satwa langka, diperlukan kawasan pelestarian yang disebut suaka marga satwa atau hutan lindung. Suaka margasatwa merupakan kawasan pelestarian yang memiliki jenis satwa dan keanekaragaman yang unik. Pelestarian dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga kelangsungan hidup satwa tersebut. Melalui adanya upaya konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap terjaga dari ambang kepunahan sehingga kelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada masa yang akan datang.

3)  Air.
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup di bumi. Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan sehari-hari maupun sebagai sumber energi (PLTA), terus meningkat.Penggunaan air di PLTA merupakan salah satu alternatif energi yang ramah lingkungan, karena air tidak menimbulkan polusi. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan tempat rekreasi. 


4).  Angin
Angin mampu menghasilkan energi. Selain dapat terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin tidak menghasilkan residu, yang dapat mencemari lingkungan. Beberapa negara yang telah menggunakan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

5).  Tanah
Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah.
Tanah memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan oleh manusia  sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai macam tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Beberapa tindakan yang dapat mengurangi kesuburan tanah antara lain adalah pembuangan limbah, terutama yang mengandung zat kimia berbahaya ke tanah dan penggunaan pestisida secara berlebihan.

puisi


INDAHNYA ALAM NEGERI INI

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan        

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan 
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

Kamis, 11 April 2013

Sumber Daya Alam Dan Pemanfaatannya



A.       Pengertian dan Jenis Sumber Daya Alam
     Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati dan benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
     Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai wilayah daratan dan perairan yang keduanya mengandung sumber daya alam beragam antar daerah.
     Secara garis besar sumber daya alam dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (seperti hutan, perikanan lain-lain). Dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (seperti minyak bumi, batu bara, tima, gas alam dan hasil tambang lainnya).
      Kandungan jenis-jenis sumber daya alam beragam antar daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan sumber daya alam Indonesia antara lain sebagai berikut :
a.    Wilayah Indonesia terletak di wilayah tropis dengan curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan keanekaragaman jenis tumbuhan dapat tumbuh dengan subur. Oleh sebab itu, Indonesia kaya berbagai jenis tumbuhan.
b.    Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dengan pegunungan nuda.
c.    Wilayah laut Indonesia kaya akan berbagai macam sumber daya nabati, hewani, mineral, contohnya ikan laut, rumput laut, mutiara dan tambang minyak bumi.

B.       Pemanfaatan Sumber Daya Alam
      Semua kekayaan bumi baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati. Sedangkan faktor abiotik lainnya mrupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian, karena sumber daya alam bersifat terbatas.
      Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Oleh karena itu agar pemanfaatannta dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
1.    Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misal (air, tanah dan udara).
2.    Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3.    Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan  (recycling).
4.    Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
      Berikut beberapan pemanfaatan sumber daya alam ;
a.    Pemanfaatan sumber daya alam nabati, antara lain :
1)      Sebagai sumber bahan pangan
2)      Sebagai sumber sandang, seperti : kapas
3)      Sebagai tanaman hias.
b.    Pemanfaatan sumber daya alam hewani, antara lain :
1)      Sebagai sumber bahan pangandan sumber sandang.
2)      Sebagai benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia.
3)      Meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia.
c.    Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang antara lain :
1)      Minyak bumi, digunakan untuk bahan bakar kendaraan, tenaga penggerak mesin pabrik, penerangan tanah.
2)      Gas alam, digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.
3)      Batu bara, digunakan untuk bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah untuk cat, obat-obatan, wangi-wangian, bahan peledak dan lain sebagainya.
      Sumber daya alam tersebut memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi dalam pemanfaatan dan pengelolaannya harus dilakukan sesuai peraturan-peraturan yang mengikat semua pihak agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan, antara lain :
a.     Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi sumber daya alam harus diusahakan agar produktifitasnya tetap berkelanjutan.
b.    Eksploitasinya harus dibawah batas daya regenerasi atau asimilasi  sumber daya alam.
c.     Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfataan sumber daya alam yang ada dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

C.       Prinsip Ekoefisiensi
        Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara yang tidak merusak. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara ekoefisiensi.
     Ekoefisien berasal dari kata “ekosistem” dan “efisien” artinya pengelolaan sumber daya alam yang tidak merusak atau mengganggu keseimbangan ekosistem dilakukan secara efisien serta mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam tersebut.
     Kehidupan manusia secara individu, bahkan sampai tingkat pembangunan di suatu daerah atau yang lebih tinggi, di tingkat negara misalnya, hampir selalu didasarkan pada pemanfaatan sumber daya alam. Namun seringkali pengelolaan sumber daya alam pada tingkat eksploitasi yang tidak ramah terhadap lingkungan (ekologi). Bahkan demi kelangsungan proses pembangunan ekonom. Dalam konteks efisiensi diperlukan adanya perencanaan pembangunan, pengelolaan dan penyelamatan sumber daya alam yang dilakukan dengan cermat.
     Perhitungan hubungan-hubungan ekologis perlu dilakukan untuk mengurangi akibat-akibat yang merugikan, baik bagi kelangsungan pembangunan maupun kelangsungan ekosistem. Itulah gambaran prinsip efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam. Sebelum menerapkan bagaimana ekoefisiensi yang tepat, diperlukan pemahaman mengenai jenis, kondisi dan nilai setiap sumber daya alam.
      Bagaimanapun sumber daya alam mempunyai karakteristik khusus terutama dalam hubungannya dengan ekosistem dan pembangunan. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui harus diusahakan keseimbangannya dengan pengelolaan berbasis prinsip ekoefisiensi.
      Dalam prinsip ekoefisiensi, penggunaan sumber daya alam berdasarkan pemilihan pemilihan tersebut dilaksanakan atas dasar :
1.    Efisiensi dan efektifitas penggunaan yang optimal dalam batas-batas kelestarian sumber daya alam.
2.    Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber alam lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem.
3.    Memberikan kemungkinan untuk mempunyai pilihan penggunaan di masa depan, sehingga perombakan ekosistem tidak dilakukan secara drastis.
           Dikarenakan Indonesia masih merupakan negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang masih kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yaitu :
1.    Kurangnya tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.
2.    Mahalnya sarana prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
3.    Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.    Transportasi ke daerah sumber daya alam tersebut mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.
5.    Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.
          Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi terbagi dalam beberapa hal yaitu :
1.    Kebutuhan manusia dan kualitas lingkungan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, manusia tidak lepas dari keterkaitan dengan lingkungan dan sumber daya yang terkandung di dalamnya. Manusia secara umum ingin memenuhi kebutuhan, bahkan sampai pada tingkat pemenuhan kebutuhan yang paling tinggi. Hal ini didukung oleh daya dukung lingkungan yang memadai.
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup yaitu :
a.       Jenis dan jumlah unsur lingkungan hidup.
b.      Interaksi antar unsur lingkungan hidup
c.       Pola perilaku dari kondisi lingkungan hidup
d.      Faktor nonformal, misalnya suhu, iklim dan cuaca.
Berbagai kekayaan sumber daya alam yang terdapat di Indonesia mendorong masyarakatnya untuk dapat menggunakan sebanyak-banyaknya. Hal ini sangatlah wajar karena manusia selalu merasa tidak cukup atas kebutuhan hidupnya, sehingga manusia melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam tersebut. Agar kelestarian atau potensi sumber daya alam tetap ada, diperlukan cara-cara antara lain sebagai berikut :
a.       Inventarisasi dan evaluasi sumber daya alam perlu ditingkatkan untuk lebih mengetahui pemanfaatan sumber daya alam.
b.      Dalam eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam perlu digunakan teknologi yang sesuai den tepat, sehingga potensi sumber daya alam dapat dipertahankan.
c.       Dalam pelaksanaan pembangunan perlu selalu diadakan penilaian yang seksama atas pengaruhnya bagi lingkungan hidup.
d.      Rehabilitasi sumber daya alam dilakukan melalui pendekatan terpadu.
e.       Pendayagunaan sumber daya alam daerah pantai, wilayah laut dan udara perlu ditingkatkan tanpa merusak mutu dan kelestarian lingkungan hidup.
Setiap kegiatan pembangunan selalu menghasilkan produk   sampingan terhadap lingkungan, yaitu pencemaran industri sebagai bagian dari mesin pembangunan membuang limbah ke lingkungan.       Proses tersebut tidak dapat dihindari dan besar kecilnya tergantung pada sifat barang yang diproduksi. Meskipun pencemaran selalu terjadi, akan tetapi dapat dikurangi hingga sekecil-kecilnya.
Jumlah limbah hasil produksi dapat dikurangi dengan melakukan proses efisiensi pada proses produksi. Efisiensi dapat menurunkan materi yang terbuang (limbah) dan mengurangi jumlah bahan baku produksi. Akibatnya daya saing perusahaan meningkat sejalan dengan peningkatan keuntungan perusahaan dan bersamaan dengan hal itu dampak terhadap lingkungan (oleh limbah) juga menurun.
Proses efisiensi produk menghasilkan dua hal, yaitu meningkatkan keuntungan dan menurunkan dampak terhadap lingkungan. Manajemen bisnis yang memadukan efisiensi ekonomi dan efisiensi lingkungan disebut ekoefisiensi. Teknologi efisien mencegah jumlah limbah berlebih, sehingga produksi menjadi lebih bersih.
Beberapa contoh penerapan prinsip ekoefisien sebagai berikut :
a.    Pengolahan Limbah 
1)    Adanya peraturan pengelolaan limbah pabrik sebelum dibuang ke alam. Dengan aturan tersebut, setiap industri yang menghasilkan limbah diharuskan mengolah limbah agar bersifat netral dan tidak membahayakan terhadap lingkungan.
2)    Pemilihan lokasi industri yang jauh dari pemukiman penduduk.

b.    Penebangan Hutan
1)    Penebangan hutan dengan sistem tebang pilih.
2)    Pembibitan tanaman dilakukan sebelum penebangan dan setelahnya dilakukan penanaman kembali/reboisasi.
c.    Kegiatan Rumah Tangga
1)    Pengelolaan keuangan rumah tangga dengan rapi dan tertib.
2)    Mencegah kebocoran pipa air, minyak dan aliran listrik.
Pada awalnya, proses energi yang terdapat di alam berjalan seimbang karena alam berperan sebagai penyeimbang. Apabila ada populasi tertentu yang berkembang sangat cepat, populasi tersebut akan terkena wabah dan kembali pada kondisi semula setiap proses energi tidak ada yang sempurna sehingga selalu menghasilkan limbah (entropi). Oleh karena itu, setiap ada peningkatan kegiatan limbah yang akan terjadi peningkatan limbah yang dikeluarkan dan dilepas ke alam. Hal tersebut memunculkan pandangan tentang pengelolaan dan pemanfaatan SDA berdasarkan prinsip ekoefisiensi.
Hal yang paling pokok dalam pengelolaan dan pemanfaatan atau sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah sebagai berikut :
1.    Menghemat sumber daya alam yang digunakan
2.    Menggunakan semua sumber daya alam yang dihasilkan dalam proses energi / industri.
3.    Proses penambangan sumber daya alam tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
4.    Sumber daya alam yang ditambang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
5.    Proses penggunaan sumber daya alam tidak menimbulkan entropi atau limbah.

KESIMPULAN

            Sumber daya alam adalah segala benda hidup dan benda mati yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
            Dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, perlu adanya prinsip ekoefisien. Ekoefision berasal dari kata “Ekosistem” dan “Efisien” yang berarti pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak merusak atau mengganggu keseimbangan ekosistem dilakukan secara efisien serta mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam tersebut.
            Didalam pengelolaan sumber daya alam harus memperhatikan kaidah-kaidah atau peraturan-peraturan yang berlaku agar sumber daya alam dapat bermanfata dalam jangka waktu yang lama.
            Kesdaran dari setiap individu agar mengelola sumber daya alam secara baik dan benar akan memberikan manfaat yang menguntungkan bagi kehidupan manusia dan mencegah terjadinya penurunan pengelolaan dari sumber daya alam tersebut.

http://adeintannurani.blogspot.com/2011/07/pemanfaatan-dan-pengelolaan-sumber-daya.html